Penanganan Sampah di Rusun Jatinegara Kaum Butuh Alat Berat
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar kerja bakti di Rusun Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur. Sasarannya, gunungan sampah yang terdapat di belakang rusun. Namun, tidak adanya alat berat menyebabkan pembersihan sampah menjadi terkendala.
Namun kalau dikerjakan manual begini hasilnya kurang maksimal. Jadi harus menggunakan alat berat
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, kerja bakti difokuskan di Rusun Jatinegara Kaum lantaran banyaknya tumpukan sampah. Warga sekitar resah lantaran jika dibiarkan dikhawatirkan bisa menebar berbagai penyakit.
203 Ton Sampah di Jakut Tidak TerangkutOleh karena itu, sekitar 300 petugas gabungan dari unsur kelurahan, kecamatan, Satpol PP, Rusun Jatinegara Kaum dan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dikerahkan melakukan pembersihan.
"Namun kalau dikerjakan manual begini hasilnya kurang maksimal. Jadi harus menggunakan alat berat,” ujar Bambang, saat memimpin jalannya kerja bakti, Minggu (24/1).
Sampah yang menggunung ini tidak hanya dibuang oleh warga rusun namun juga warga di belakang rusun. Warga membuang ke tempat tersebut lantaran lahan tertutup oleh pagar seng sehingga tidak terpantau. Karenanya, Bambang meminta pengelola membuka seng agar bisa melakukan pengawasan.
Selain membersihkan sampah, Bambang bersama jajarannya juga menanam 100 pohon produktif. Seperti mangga, jambu, rambutan dan berbagai jenis pohon lainnya. Penanaman pohon ini difokuskan di lahan yang terlihat masih kosong.