Jumlah Bus Tingkat Perlu Ditambah
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan jumlah bus tingkat saat ini masih belum memadai. Dirinya telah meminta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk menambah bus tingkat lagi.
Tapi mulai tahun ini akan mulai berdatangan. Kami sudah mulai membangun yang sesuai. Saya kira kami juga akan beli juga begitu ada di e-katalog
"Bus tingkat nggak cukup, itu saja evaluasinya," ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/1).
Basuki mengatakan, beberapa sumbangan bus tingkat dari swasta mengalami hambatan. Sebab Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai suspensi bus tidak sesuai. Padahal bus diproduksi oleh merek terkenal yakni Mercedes-Benz asal Jerman.
Basuki Ingin Bus Tingkat Lewati Stasiun Kereta"Kemarin ini ada masalah juga soal suspensinya. Makanya ini saja kan agak terhambat. Suspensinya yang menurut Dirjen Perhubungan Darat yang dulu nggak bisa. Ternyata dari Mercedes bilang bisa. Ya sudah kami ikutin saja maunya Dirjen lah," katanya.
Menurut Basuki, jika sesuai aturan angkutan umum di Jakarta, seperti metro mini dan kopaja juga tidak sesuai suspensinya.
"Saya bilang bilang metro mini semua juga nggak benar kok sasisnya. Kopaja yang baru juga nggak benar, itu sasis truk, kok bisa lolos? Kalau mau bikin bus mesti sasis bus," tuturnya.
Namun, lanjut Basuki, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tahun ini akan terus menambah bus tingkat. Pihaknya juga mendorong agar bus tingkat masuk dalam e-katalog di Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (LKPP).
"Tapi mulai tahun ini akan mulai berdatangan. Kami sudah mulai membangun yang sesuai. Saya kira kami juga akan beli juga begitu ada di e-katalog," tandasnya.