You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Saluran Jl Palapa Tersumbat Lumpur
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Saluran Jl Palapa Tersumbat Lumpur

Semalam saja, hujan baru setengah jam, air langsung meluap dan menggenani jalan setinggi 10 sentimeter

Genangan air di Jalan Palapa, RW 01, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat sampai kini masih menjadi masalah yang belum dituntaskan. Hal tersebut disebabkan belum diangkutnya endapan lumpur di dalam saluran air yang mengalir menuju ke Kali Mookervart sehingga menyebabkan wilayah permukiman warga sekitar tergenang.

Sudin Tata Air akan Benahi Saluran Air di Rawa Buaya

"Semalam saja, hujan baru setengah jam, air langsung meluap dan menggenani jalan setinggi 10 centimeter. Apalagi kalau hujan lebat turun, ketinggian air bisa mencapai satu meter dan  surutnya butuh waktu hingga seharian,” kata Ujang (45), warga Jalan Dharma Wanita RW 01 saat ditemui di lapangan, Senin (25/1).

Ujang mengutarakan, pembersihan saluran air yang dilakukan para petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Rawa Badak di lokasi belum memberikan dampak signifikan.

Mengingat, petugas PPSU selama ini hanya ditugaskan membersihkan sampah yang ada di dalam saluran. Sementara endapan lumpur di dalam saluran tidak pernah diangkut atau dibersihkan sehingga masih menyisakan genangan.

"Ditambah lagi, kondisi endapan lumpur yang menumpuk di dalam saluran air di sepanjang Jalan Raya Palapa hingga Kali Mokervart ketebalannya sampai satu meter. Pompa air yang disiagakan saat terjadi genangan hanya bersifat sementara saja,” katanya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat, Imron menegaskan, segera membenahi saluran air di Jalan Palapa dengan mengerahkan alat berat untuk mengangkut sedimen lumpur yang mengendap di dalam saluran. Bersama dengan itu juga bakal dilakukan pengerukan Kali Mokervart di Jalan Daan Mogot bersama Dinas Tata Air DKI Jakarta.

"Pengerukan di saluran air Jalan Palapa dan Kali Mokervart dilakukan bersamaan agar daya tampung air lebih banyak untuk mengantisipasi curah hujan berintensitas tinggi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1515 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1503 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1300 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1224 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1150 personFolmer