Warga Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, berharap pengerjaan perbaikan sheet pile Kali Angke, di bagian muara, segera dituntaskan. Selain itu, sejumlah bagian sheet pile di Kapuk Muara juga renggang dan membutuhkan penambalan. Akibat kedua hal tersebut, permukiman warga kerap tergenang luapan Kali Angke, saat terjadi hujan deras maupun rob.

Saat air kali tinggi akibat hujan atau rob, air banyak yang masuk melalui celah-celah sheet pile

Diding (49) warga RW 09, Kelurahan Kapuk Muara mengatakan, panjang bagian yang belum tuntas dikerjakan terdapat dibagi hilir sekitar 500 meter.

"Saat air kali tinggi akibat hujan atau rob, air banyak yang masuk melalui celah-celah sheet pile dan bagian yang belum tuntas hingga mengenangi hunian kami. Kami berharap semuanya dituntaskanlah," ujarnya, Jumat (29/1).

Diakui Diding, saat ini memang ketinggian genangan permukiman tidak separah 2015 lalu yakni mencapai lebih dari satu meter. Selama 2016, ketinggian air di permukiman hanya sekitar 20 sentimeter menggenangi jalan dan tidak masuk ke rumah warga. Selain itu, genangan pun lebih cepat surut dibanding tahun lalu.

Lurah Kapuk Muara, Tahta Yujang membenarkan adanya sejumlah bagian sheet pile Kali Angke yang membutuhkan perampungan pengerjaan. Untuk itu, saat ini pihak yang bewenang sedang menambal celah sheet pile yang bocor.

"Saat ini petugas sedang menambal celah sheet pile yang bocor. Untuk penuntasan bagian yang belum di sheet pile akan kami sampaikan ke instansi terkait," tandasnya.