Perubahan Cuaca di Pulau Seribu Harus Diwaspadai
Perubahan cuaca yang cukup ekstrem di perairan Pulau Seribu harus diwaspadai oleh masyarakat. Baik nelayan, agen travel, maupun masyarakat yang akan berwisata.
Bagi nelayan, agen travel maupun wisatawan agar lebih waspada terhadap cuaca buruk yang sewaktu-waktu bisa datang. Jangan abaikan faktor keselamatan
Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo menghimbau agar masyarakat umum khususnya juga warga Kepulauan Seribu, lebih waspada terhadap cuaca dan iklim yang tidak menentu saat ini.
Pemilik Kapal Diimbau Siapkan Alat Keselamatan
"Bagi nelayan, agent travel maupun wisatawan agar lebih waspada terhadap cuaca buruk yang sewaktu-waktu bisa datang. Jangan abaikan faktor keselamatan," ujarnya, Senin (1/2).
Ditambahkannya, awal tahun ini sudah banyak kecelakaan akibat cuaca buruk di perairan Kepulauan Seribu, hal itu menjadi pelajaran penting agar jangan mengabaikan faktor keselamatan dan lebih mengenali cuaca.
"Ingat, perhatikan cuaca, siapkan alat keselamatan, tidak berbuat hal-hal yang membahayakan diri apalagi bagi orang lain," tandasnya.
Pada Sabtu (30/1) lalu, kapal nelayan KM Berkah Jaya, tenggelam di perairan Pulau Peniki, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara. Beruntung seluruh awak bisa diselamatkan oleh TNI AL dan Polisi Air setelah mengapung lebih dari delapan jam.