Pasien DBD di RSUD Cengkareng Membludak
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat, membludak. Hingga Rabu (3/2) ini, tercatat ada sebanyak 19 pasien DBD yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Jumlah pasien DBD meningkat tajam menjadi 85 persen memasuki Januari 2016. Lonjakan pasien itu mengakibatkan antrean di ruang IGD
Wakil Direktur Utama RSUD Cengkareng, Dwi Yani Mahastuti mengatakan, sejak awal 2016, jumlah pasien DBD membludak hingga menimbulkan antrean di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Jumlah pasien DBD meningkat tajam menjadi 85 persen memasuki Januari 2016. Lonjakan pasien itu mengakibatkan antrean di ruang IGD," katanya.
Tiga Warga Jakut Positif DBDDwi mengutarakan, dari 19 pasien DBD
yang berobat ke rumah sakit ini, 10 orang di antaranya masih mengantre di ruang IGD. Mereka menunggu antrean dengan kursi roda dengan kondisi tangan dipasangi selang infus."Cengkareng menjadi kecamatan dengan kasus DBD terbanyak di Jakarta Barat. Total ada sekitar 95 pasien yang dirawat dari Januari sampai sekarang," ujarnya.
Menurutnya, membludaknya pasien di rumah sakitnya tersebut salah satunya terjadi karena adanya sejumlah pasien yang menolak dirujuk ke rumah sakit lain, meskipun seluruh kamar di IGD penuh. Alasannya rumah sakit rujukan tersebut dari tempat tinggal mereka.
"Ini menjadi kendala kami dan tantangan untuk mengedukasi mereka," tandasnya.