Pengangkutan Sampah di Kampung Pulo Terkendala Akses
Sebanyak 25 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kampung Melayu, kesulitan membuang sampah sisa genangan di Kampung Pulo.
Mobil tidak bisa masuk sehingga kita panggul karung berisi sampah dari dalam ke pinggir jalan
Masto (43) salah seorang petugas PPSU mengatakan, sampah di pemukiman warga sudah berhasil dikeruk dan dimasukkan ke dalam karung. Namun pihaknya kesulitan membawa karung berisi sampah ke kendaraan pengangkut sampah.
"Mobil tidak bisa masuk sehingga kita panggul karung berisi sampah dari dalam ke pinggir jalan. Ada juga yang diangkut dengan gerobak kecil," ujar Masto, Kamis (4/2).
12 Pompa Mobile Dikerahkan ke Kampung PuloPemukiman warga di Kampung Pulo tergolong sempit sehingga karung sampah sulit dibawa ke Jalan Raya Jatinegara Barat, tempat parkir kendaraan pengangkut sampah. Menggunakan Jalan Inspeksi Ciliwung juga sulit karena ada dua alat berat yang beraktifitas di
situ.Lurah Kampung Melayu, Setiawan mengatakan, untuk sementara sampah yang diangkut ditumpuk di pinggir jalan inspeksi. Apabila sudah kering, sampah diangkut secara manual ke TPS Kampung Melayu di timur Terminal Kampung Melayu.
"Saat ini lebih dari 100 karung berisi sampah kita tumpuk sementara. Besok kita angkut seluruhnya. Karena sekarang aksesnya sulit," tandasnya.