You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pedagang Bandeng Disidak
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Dua Sentra Penjualan Ikan Bandeng Bebas Formalin

Meningkatnya permintaan pasar terhadap ikan bandeng menjelang perayaan tahun baru Imlek kerapkali dimanfaatkan oknum pedagang nakal untuk meraup keuntungan besar dengan menjual ikan bandeng mengandung zat berbahaya.

Setelah kita ambil sampel, semuanya ternyata bebas dari kandungan formalin

Sebagai antisipasi, Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta kembali melakukan sidak ke dua sentra penjualan ikan bandeng dan sejumlah pasar.

Penjualan Ikan Bandeng Meningkat

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, ikan ‎bandeng merupakan salah satu makanan khas imlek sehingga penjualannya lebih banyak dibanding hari biasa. Karena itu, pihaknya mengetatkan pengawasan dengan merazia sejumlah pasar di Jakarta.

"Tapi kita utamakan pengawasan di dua sentra penjualan bandeng, Cilincing dan Rawabelong. Setelah kita ambil sampel, semuanya ternyata bebas dari kandungan formalin," ujarnya, Kamis (4/2).

Walau aman, sambungnya, pedagang diminta lebih mengatur suhu pendingin agar ikan tetap berada dalam kondisi yang segar.

"Kepada konsumen juga selalu kita minta untuk cerdas dalam menyeleksi produk pangan yang mereka konsumsi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1461 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1272 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1067 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1006 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye978 personDessy Suciati