You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Jumlah tersebut mengalami peningkatan 3 kali lipat dari tahun 2013 pada bulan yang sama dimana hany
Meskipun sudah berulang kali ditertibkan, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jakarta Pusat masih saja dengan gampangnya di temui di beberapa titik di daerah Jakarta Pusat. Data yang diperoleh dari Sudin Sosial Jakarta Pusat, pada bula.
photo doc - Beritajakarta.id

Satu Bulan, 149 PMKS Terjaring di Jakpus

Gencarnya penertiban yang dilakukan personel Sudin Sosial Jakarta Pusat tak juga membuat wilayah itu terbebas dari penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Para PMKS masih banyak berkeliaran di sejumlah titik di wilayah tersebut. Bahkan, selama April 2014, petugas berhasil menjaring sebanyak 149 PMKS dari sejumlah operasi penertiban yang digelar di delapan kecamatan di wilayah itu. Angka tersebut meningkatkan tajam dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya menjaring 49 PMKS.

Selama April kemarin, ada 149 PMKS yang berhasil kami jaring dan kirim ke panti sosial

PMKS yang paling banyak terjaring adalah joki 3 in 1 berjumlah 49 orang. Kemudian gelandangan 42 orang, psikotik 20 orang, pengemis 20 orang, pedagang asongan 11 orang, pengamen 4 orang, dan pemulung 3 orang.

"Selama April kemarin, ada 149 PMKS yang berhasil kami jaring dan kirim ke panti sosial," ujar Watson Sinaga, Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Sudin Sosial Jakarta Pusat, Minggu (1/6).

Jelang Ramadhan, 400 Satpol Akan Halau PMKS

Dia mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan meningkat PMKS di wilayahnya, khususnya bulan April kemarin. Salah satunya karena sudah mendekati bulan Ramadhan. "Tahun lalu (2013) itu Ramadhan jatuh bulan Juli. Sedangkan tahun ini jatuh pada bulan Juni, dengan jarak yang dekat itu otomatis PMKS meningkat," ujarnya. 

Selain itu, kata Watson, masih banyaknya warga yang memberi sedekah di jalan juga menyebabkan PMKS subur di Jakarta Pusat. "Warga masih banyak yang memberi sedekah di jalan daripada menyalurkan melalui lembaga resmi," katanya.

Meski demikian, kata Watson, pihaknya akan terus melancarkan operasi penertiban agar wilayah Jakarta Pusat bersih dari keberadaan PMKS. Pihaknya akan mengerahkan seluruh kekuatan yang dimiliki seperti 21 anggota Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian (P3S) dan 3 unit mobil operasional.

“Kami akan terus lakukan operasi siang dan malam hingga populasi PMKS di sini bisa ditekan bahkan hilang. Kami minta warga untuk tidak memberikan uang atau sedekah kepada para PMKS untuk mempersempit ruang geraknya. Jika mau bersedekah, salurkan saja melalui lembaga resmi,” ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siapkan Pendaftaran Online PJLP, Pelamar Diimbau Tidak Datang ke Balai Kota

    access_time22-04-2025 remove_red_eye16309 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Dibuka Dua Gelombang, Rekrutmen Petugas PPSU Bisa di Kelurahan-Kecamatan

    access_time22-04-2025 remove_red_eye3486 personFakhrizal Fakhri
  3. DPRD-Koopsud 1 Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

    access_time28-04-2025 remove_red_eye1564 personFakhrizal Fakhri
  4. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1546 personFakhrizal Fakhri
  5. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik