You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Genangan Underpass Pasar Gembrong Akibat Pompa Rusak
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Genangan Underpass Pasar Gembrong Akibat Pompa Rusak

Underpass Pasar Gembrong, Jakarta Timur tergenang usai hujan, Sabtu (6/2) sore. Tidak berfungsinya pompa stasioner menjadi penyebabnya.

Diduga mesin pompa tak berfungsi karena kabelnya digigit tikus

Genangan terjadi terutama di ruas jalan dari arah Pasar Gembrong menuju Kampung Melayu. Ketinggiannya mencapai 30-50 sentimeter. Genangan terjadi sekitar pukul 18.00-21.00. Sedangkan ruas jalan dari arah Kampung Melayu menuju Pasar Gembrong, kondisinya normal.

Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, langsung mengerahkan sekitar 50 petugas gabungan. Yakni dari unsur Satpol PP, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Sudin Tata Air dan PPSU. Mereka bahu membahu membuka mainhole atau penutup saluran air, agar air dapat mengalir.

Gorong-gorong di Jl Mabes Hankam Perlu Dinormalisasi

Namun saat mainhole terbuka, ternyata juga tak mampu mengurangi tinggi genangan. Setelah ditelusuri, ternyata mesin pompa tidak berfungsi.

"Diduga mesin pompa tak berfungsi karena kabelnya digigit tikus. Namun untuk memastikannya kita tugaskan teknisi untuk mencari penyebabnya," ujar Bambang.

Rencananya pada Minggu (7/2) besok pihaknya akan menggelar kerjabakti membersihkan sampah dan lumpur yang ada di saluran air di underpass tersebut.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1214 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1090 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1037 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye828 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye771 personBudhi Firmansyah Surapati