Mulai Selasa (3/6), Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan mengubah lalu lintas (lalin) di kawasan Pluit, khususnya di simpang Muara Angke, Jakarta Utara. Kebijakan ini dimaksudkan untuk mengurai kepadatan kendaraan dan kemacetan lalu lintas di simpang Muara Angke.

Karena terlalu rumit kita akan atur kembali arus lalu lintasnya. Rencananya akan dilakukan mulai 3 Juni pekan depan

Pasalnya, arus lalu lintas di lokasi itu dinggap terlalu rumit. Kemacetan terjadi karena adanya pertemuan arus dari Jalan Pluit Karang Barat ada empat lajur, Pelabuhan Muara Angke ada 2 lajur, Jalan Pluit Karang Ayu ada dua lajur yang menuju Jalan Karang Utara hanya dua lajur.

"Karena terlalu rumit kita akan atur kembali arus lalu lintasnya. Rencananya akan dilakukan mulai 3 Juni pekan depan," kata Akbar, Jumat (30/5).

Arus lalu lintas Jalan Pluit Karang Utara segmen simpang Muara Angke sampai dengan simpang Jalan Pluit Karang Cantik yang semula dua arah diubah menjadi sistem satu arah menuju Pluit Utara dan Waduk Pluit atau arah barat ke timur. Sistem satu arah juga diberlakukan juga di Jalan Pluit Karang Cantik atau arah utara ke selatan.

Menurut Akbar, dengan diberlakukannya sistem satu arah ini, arus lalu lintas dari Jalan Pluit Karang Utara yang akan menuju Pelabuhan Muara Angke dan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) akan dialihkan. Setidaknya telah disediakan tiga jalan alternatif yang bisa dilintasi.

Jalan alternatif pertama yakni Jl Pluit Karang Utara-Jl Pluit Karang Cantik-Jl Pluit Karang-Jl Pluit Karang Barat-simpang Muara Angke dan seterusnya. Kemudian alternatif kedua yakni melalui Jl Pluit Karang Utara-Jl Pluit Karang Cantik-Jl Pluit Karang-Jl Pluit Karang Barat-Jl Mandara Permai-Kawasan PIK dan seterusnya. Jalan alternatif ketiga yakni melalui Jl Pluit Karang Utara-berputar balik-Jl Pluit Karang Ayu-Jl Pluit Karang Ayu Barat-simpang Muara Angke dan seterusnya.

Dengan adanya pengaturan arus lalu lintas ini, masyarakat diimbau untuk menyesuaikannya. Pihaknya telah memasang rambu-rambu lalu lintas sebagai petunjuk pengendara. "Masyarakat diimbau agar menyesuaikan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, dan mematuhi petunjuk petugas di lapangan," tandasnya.