You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
217 Warga Jakut Dirawat Akibat DBD
.
photo doc - Beritajakarta.id

DBD di Jakut Capai 217 Kasus

Sedangkan di Puskesmas Penjaringan sebanyak 34 Kasus, Tanjung Priok sebanyak 32 Kasus dan Pademangan sebanyak 14 kasus

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Utara sejak Januari hingga 12 Februari 2016 tercatat mencapai 217 kasus. 

28 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Cengkareng

Kasus tertinggi ditemukan di Puskesmas Kecamatan Koja sebanyak 49 kasus. Posisi kedua di Kecamatan Cilincing sebanyak 46 kasus dan Kecamatan Kepala Gading sebanyak 42 kasus.

“Sedangkan di Puskesmas Penjaringan sebanyak 34 Kasus, Tanjung Priok sebanyak 32 Kasus dan Pademangan sebanyak 14 kasus,” kata M Helmi, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara kepada Beritajakarta.com, Minggu (14/2).

Sejauh ini pihaknya belum menerima laporan dari Dinas Kesehatan tentang pasien yang meninggal dunia karena positif DBD.

Ia menjelaskan, pihaknya terus berupaya menanggulangi penyebab DBD dengan cara meningkatkan pembasmian nyamuk dengan 3 M, lavarsidasi selektif ke tempat penampungan serta fogging.

“Kami juga mengajak warga untuk menjaga kebersihan baik di luar maupun dalam rumah, meningkatkan daya tahan tubuh karena DBD disebabkan oleh virus serta mengimbau warga segera berobat jika ada gejala penyakit tersebut,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kebakaran Gudang di Kalideres Berhasil Dipadamkan

    access_time31-01-2025 remove_red_eye1978 personFolmer
  2. Petugas Gali Makam di Jaktim Disosialisasikan Anti Pungli

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1603 personNurito
  3. Festival Bandeng Rawa Belong Berlangsung Semarak

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1329 personFolmer
  4. Korsleting Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Rumah Kontrakan di Cilandak Timur

    access_time26-01-2025 remove_red_eye867 personTiyo Surya Sakti
  5. Majelis Kaum Betawi Nyorog Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

    access_time31-01-2025 remove_red_eye824 personTiyo Surya Sakti