You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Biaya Pemakaman di TPU Ciracas Capai Rp 3 Juta
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Warga Keluhkan Pungli Di TPU Ciracas

Praktik pungutan liar (Pungli) nampaknya belum bisa dihilangkan dari tempat pemakaman umum (TPU) di wilayah Jakarta Timur. Salah satunya di TPU Ciracas, di mana seorang warga mengaku harus mengeluarkan uang sebesar Rp 3 juta untuk mengurus pemakaman anggota keluarga. Padahal, sesuai tarif resmi, paling mahal retribusi dikenakan sebesar Rp 100 ribu.

Karena kami lagi panik dan berduka, ya saat diminta uang Rp 3 juta oleh petugas TPU disetujui saja

Viko (28), salah seorang warga RT 08/06 Ciracas mengatakan, saat memakamkan ayahnya, Rabu (10/2) lalu, harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 3 juta. Dengan rincian, Rp 300 ribu untuk biaya gali makam dan Rp 2,7 juta untuk administrasi.

"Karena kami lagi panik dan berduka, ya saat diminta uang Rp 3 juta oleh petugas TPU, disetujui saja. Saat itu prinsipnya jasad harus segera dimakamkan," ujarnya, Senin (15/2).

Dugaan Pungli Satpol PP di Kampung Melayu akan Diselidiki

Lokasi TPU Ciracas yang terletak Jl Raya Centek, Ciracas, hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya. Karena itu, pihak keluarga sepakat memakamkan almarhum ayahnya itu di TPU tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Ratna Diyah Kurniati mengaku, akan menelusuri informasi kasus pungli tersebut. Ia berjanji jika ada anak buahnya yang melakukan pungutan liar akan dibrikan sanksi tegas yakni pemecatan. Namun demikian, ia menduga pungli dilakukan oleh calo yang berkeliaran di TPU tersebut.

"Kami akan langsung telusuri kasusnya. Kalau benar terbukti, langsung saya pecat. Selama ini saya sudah kasih peringatan keras, tidak boleh ada pungli di TPU," tegas Ratna.

Selain berjanji menelusuri kasus dan meberikan sanksi tegas bila ada jajarannya yang melakukan pungli, Ratna juga berjanji akan mengembalikan uang bila benar ada pungli.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4277 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1835 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1692 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1626 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1613 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik