Penerapan ERP Sesuai Perda
Penerapan electronic road pricing (ERP) yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI diyakini dapat mengurai kemacetan di Ibukota. Terutama di dua lokasi yakni sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin hingga Kota dan Jalan HR Rasuna Said.
ERP nanti akan diterapkan di dua ruas jalan tersebut mulai Senin sampai Jumat, dari pukul 7 pagi sampai 8 malam sesuai dengan perda 5 tahun 2014 pasal 80
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) ERP, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Zulkifli menuturkan, penguraian macet dapat dilakukan dengan menjalankan proyek ERP. Dimana, proyek tersebut merupakan mandat dari Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 2012 dan Perda nomor 5 tahun 2014 tentang Transportasi.
"ERP nanti akan diterapkan di dua ruas jalan tersebut mulai Senin sampai Jumat, dari pukul 7 pagi sampai 8 malam sesuai dengan perda 5 tahun 2014 pasal 80," ujar Zulkifli, Selasa (16/2).
BPKAD Matangkan Lelang Investasi ERPSetelah pemberlakuan ERP, lanjut Zulkifli, pengendara motor dilarang memasuki kawasan yang telah ditentukan di perda, baik di jalur lambat maupun jalur cepat. Jalur ERP dikhususkan untuk kendaraan roda empat atau lebih yang telah dilengkapi dengan On Board Unit (OBU) atau lebih dikenal dengan sebutan kamera internal.
Nantinya pihak Dishubtrans DKI Jakarta akan menyediakan OBU sekaligus sebagai mekanisme pembayaran untuk melalui jalan yang dipasangi ERP.