Warga RW 03 Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengaku hujan deras terakhir ini tidak menimbulkan banjir seperti tahun-tahun sebelumnya.

Adanya pengerukan Kali Krukut dan Kali Nipah terasa banget, khususnya RW 03 yang di bulan satu sampai tiga rawan banjir, tetapi sekarang ini tidak ada lagi banjir

Ketua RW 03, Amsir (60) mengatakan, banjir di wilayahnya terakhir terjadi pada pertengahan tahun 2015 setinggi 1,4 meter. Bahkan banyak warga yang mengungsi saat genangan air masuk ke permukiman.

"Tahun kemarin termasuk parah. Adanya pengerukan Kali Krukut dan Kali Nipah terasa banget, khususnya RW 03 yang di bulan satu sampai tiga rawan banjir, tetapi sekarang ini tidak ada lagi banjir. Yang ada sampai saat ini hanya genangan 35 sentimeter," kata Amsir di kediamannya yang jaraknya kurang lebih 30 meter da ri Kali Krukut, Selasa (16/2).

Dikatakan Amsir, tinggi permukaan air Krukut Hulu di Depok menjadi patokan warganya untuk antisipasi dini kemungkinan datangnya banjir. Tahun-tahun sebelumnya apabila TMA di Krukut Hulu 120 sentimeter warganya sudah siap-siap menerima banjir setinggi 1,2 meter.

"Saya melihat pantauan dari Krukut Hulu. Kalau dulu Krukut Hulu 120 sentimeter, di RW 03 ini bisa sampai satu meter lebih. Itu terakhir tahun 2015 pertengahan, kalau sekarang 145 sentimeter di Krukut Hulu di wilayah ini hanya tergenang sekitar 35 sentimeter sampai setengah meter," tandas Amsir.