RAPI Diminta Bantu Informasikan Kondisi DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta anggota Radio Antar Penduduk (RAPI) DKI Jakarta ikut serta mengawasi sekaligus membantu menyampaikan informasi mengenai kondisi sosial yang terjadi di Ibukota.
Dengan ada RAPI, informasi lebih akurat, mengurangi kesimpangsiuran
Informasi yang disampaikan tersebut bisa berupa laporan kejadian tawuran, peredaran narkoba, bencana banjir, longsor dan masalah sosial lainnya.
"Kita memang ada program pengawasan pakai closed circuit television (CCTV). Target pemasangan 6.000 unit CCTV tahun ini masih kurang untuk wilayah Jakarta yang begitu luas. Makanya kita minta RAPI mau bantu kita memberikan informasi penting mengenai warga," kata Djarot dalam pertemuan dengan perwakilan RAPI DKI Jakarta di Balai Kota DKI, Selasa (12/2).
Pemenang Putri Indonesia Harus Jadi Cerminan BangsaMenurut Djarot, dengan frekuensi gelombang radio yang dimiliki RAPI, penyampaian informasi di Ibukota Jakarta akan lebih maksimal. Terlebih, informasi yang disampaikan dari media sosial belakangan in banyak yang simpang siur.
"Dengan ada RAPI, informasi lebih akurat, mengurangi kesimpang siuran," ujarnya.
Ia mencotohkan informasi penting yang selama ini disampaikan RAPI dan bermanfaat bagi hajat hidup banyak antaranya infromasi mengenai perkembangan kondisi tinggi muka air di pintu air.
"Informasi pintu air siaga 3, siaga 2 setiap saat saya terima lewat RAPI ini. Akurat," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RAPI DKI Jakarta, Rizal Fikri mengaku akan menjalankan permintaan dari Djarot.
"Bener Pak Wagub. Kalau petugas di pintu air, itu juga anggota RAPI DKI. Jadi informasi bisa setiap saat diterima dan akurat," tandasnya.