Keluarga PPSU yang Tewas Dapat Santunan
Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede memastikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan mengakomodir kebutuhan keluarga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang tewas saat penopingan pohon di Cideng.
Kami akan akomodir semua kebutuhan ke luarga korban. Kami juga berikan santunan Rp 10 juta
"Kami akan akomodir semua kebutuhan keluarga korban. Kami juga berikan santunan Rp 10 juta," kata Mangara, Selasa (16/2).
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Amil, Zakat dan Sedekah (Bazis) untuk pemberian santuan tersebut.
PPSU Butuh Pelatihan PenopinganMangara mengingatkan, tugas PPSU sangat penting di kelurahan. Oleh sebab itu, Ia meminta agar semua PPSU dalam menjalankan tugasnya berhat-hati. Apabila bukan keahliannya dimohon berkoordinasi dengan dinas terkait.
"Ini namanya musibah. Namun saya minta seluruh petugas PPSU untuk lebih berhati-hati dan gunakan peralatan keamanan," tandasnya.
Suherman (35) petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) meninggal dunia, akibat terjatuh saat melakukan penopingan pohon di Jalan Sangihe, Kelurahan Cideng, Jakarta Pusat, Selasa (16/2) siang.