You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Razia Parkir Liar di Setiabudi Diintensifkan
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Razia Parkir Liar di Setiabudi Diintensifkan

Parkir liar dan penataan pedagang kaki lima (PKL) masih menjadi persoalan serius bagi Kecamatan Setiabudi. Sebagai upaya penanganan, pihak Kecamatan mengintefsifkan razia parkir liar serta mencari lahan kosong sebagai alternatif tempat parkir.

Kita akan lakukan pengawasan dan menggiatkan penertiban terus menerus

Wakil Camat Setiabudi, Tamo Sijabat mengakui, persoalan PKL dan parkir liar masih menjadi persoalan di wilayahnya. Oleh karena itu, pihaknya akan mengintensifkan razia kendaraan roda dua dan empat yang parkir di area terlarang.

"Banyaknya gedung perkantoran memicu maraknya parkir liar. Kita akan lakukan pengawasan dan menggiatkan penertiban terus menerus bersama Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) dan Satpol PP," katanya, Kamis (18/2).

35 Motor yang Terparkir Liar di Setiabudi Diangkut

Di samping itu, pihaknya juga berupaya mencari lahan kosong yang memadai, tidak menggangu dan tidak melanggar peraturan, sebagai tempat parkir kendaraan para karyawan atau penghuni gedung.

"Kita akan cari lahan kosong sebagai pengganti untuk tempat parkir. Kita akan memanggil pengelola gedung yang punya lahan kosong," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1565 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1559 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1379 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1265 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye921 personAnita Karyati