You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
taman anak anak
taman anak anak .
photo Hendi Kusuma - Beritajakarta.id

Taman Layak Anak di Jakpus Masih Tunggu Proses Lelang

Suku Dinas Pertamanan Jakarta Pusat akan membuat taman layak anak di kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Pembuatan taman layak anak ini bertujuan agar masyarakat sekitar memiliki alternatif ruang rekreasi yang terjangkau dan mudah diakses.

Kita tidak bisa berbuat apa-apa karena saat ini sudah ada kebijakan bahwa untuk perbaikan ataupun pengadaan harus melalui ULP

Kepala Sudin Pertamanan Jakarta Pusat, Jansen Saragih mengatakan, konsep taman layak anak itu nantinya akan lebih ramah terhadap anak. Artinya pihaknya akan merubah konsep taman yang ada selama ini. Seperti diketahui bahwa beberapa taman yang ada saat ini mayoritas hanya berupa rumput dan pohon serta bunga. Hal ini membuat beberapa taman digunakan sebagian remaja untuk pacaran.

"Desain taman layak anak seperti play group. Karena taman tersebut akan dilengkapi permainan anak, mulai dari perosotan, ayunan, kubah besi dan lain sebagainya," kata Jansen, Selasa (3/6). Sementara untuk bangku, akan dibuat dengan berbagai jenis huruf. Sehingga warga yang datang ke taman akan bisa memberikan pelajaran kepada anak-anaknya.

DKI Terus Tambah Taman di Pemukiman Padat

Jansen menjelaskan, meskipun konsepnya sudah matang, masyarakat masih harus bersabar. Pasalnya, pembuatan taman layak anak tersebut masih dalam proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemprov DKI Jakarta.

Menurutnya taman layak anak masuk dalam rencana perbaikan 10 pedestrian di Jakarta Pusat. Kesepuluh pedestrian yang akan diperbaiki, yakni Jl Sabang, Jl Jaksa, Jl Teuku Cik Ditiro, Jl Surabaya, Jl HOS Cokroaminoto, Jl Margono (depan hotel Shangrila), Jl Kramat hingga Jl Salemba, Jl Diponegoro (depan RSCM), Taman Layak Anak (Taman Putra Pandawa, Johar Baru) dan Jalan Tanah Tinggi.

"Kita tidak bisa berbuat apa-apa karena saat ini sudah ada kebijakan bahwa untuk perbaikan ataupun pengadaan harus melalui ULP," tuturnya.

Sementara itu Camat Johar Baru, Masroni mengaku, siap untuk menjaga kawasan taman layak anak. Pihaknya  memang sangat membutuhkan ruang publik untuk interaksi sesama warga. Dirinya yakin warga juga akan memanfaatkan keberadaan taman sebagaimana mestinya.

Seperti diketahui, kawasan Johar Baru penduduknya sangat padat, sehingga keberadaan ruang terbuka menjadi harapan mayoritas warga sekitar. Dengan demikian bisa menjadi tempat rekreasi dari kondisi rumah yang terbilang sesak. "Jika disini dibuat taman layak anak maka hal tersebut akan tepat sasaran," ujarnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1468 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1326 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1074 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1015 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye986 personDessy Suciati