Panel listrik rusak di gedung B1, aliran listrik di kantor Wali Kota Jakarta Timur terganggu. Kerusakan panel listrik terjadi sejak Selasa (16/2) lalu namun hingga Senin (22/2) ini belum ada perbaikan. Diperkirakan untuk memperbaiki panel listrik ini dibutuhkan anggaran sekitar Rp 80 - 90 juta.

Panel listrik di gedung B1 mengalami induksi. Ada kebocoran arus pada bagian in- out nya sehingga aliran listrik jadi terganggu.

Kepala Bagian Umum Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Budi Awaludin mengatakan, kerusakan panel listrik terjadi karena alat sudah berusia lebih dari 20 tahun dan harus diganti.

“Panel listrik di gedung B1 mengalami induksi. Ada kebocoran arus pada bagian in-out nya sehingga aliran listrik jadi terganggu. Namun hari ini kita terpaksa narik kabel dari tempat lain agar listrik bisa nyala,” ujar Budi Awaludin, Senin (22/2).

Saat ini, sambung Budi, pihaknya memprioritaskan jaringan listrik di empat kantor. Yakni Sudin Kominfomas, KPAD, Posko Banjir dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Menurutnya, perbaikan baru akan dilakukan jika sudah ada anggaran dari APBD Perubahan 2016 yang akan diusulkannya nanti. Adapun gedung B1 yang mengamalami gangguan listrik adalah kantor Satpol PP, Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Sudin Kominfomas, Sudin Penataan Kota. Sedangkan di gedung B2, terdiri dari PTSP, Sudin Koperasi UKM dan Perdagangan, serta unit lainnya.