Sosialisasi KB di Pulau Seribu Digalakkan
Kantor Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (KPMPKB) Kepulauan Seribu mengaku berhasil memenuhi target pencapaian peserta Keluarga Berencana (KB) di tahun 2015 hingga mencapai 3.064 akseptor.
Setiap kelurahan ada satu penyuluh PNS yang juga penduduk asli, dibantu kader, mereka keliling dari rumah ke rumah untuk memberikan pelayanan dan konsultasi
"Data per Desember 2015 mencapai 3.064 aseptor, naik sekitar 100,10 persen dibanding tahun sebelumnya," ujar Darwoto, Kepala KPMPKB Kepulauan Seribu, Darwoto, Selasa (23/2).
Menurut Darwoto, keikutsertaan para ibu-ibu terhadap program KB di Kepulauan Seribu, tidak terlepas dari sosialisasi yang dilakukan oleh penyuluh KB yang dibantu kader-kader di masing-masing wilayah.
BPMPKB Jakut Jemput Bola Peserta KB"
Setiap kelurahan ada satu penyuluh PNS yang juga penduduk asli, dibantu kader, mereka keliling dari rumah ke rumah untuk memberikan pelayanan dan konsultasi ," tandasnya.Darwoto mengatakan, persoalan KB tidak melulu terkait dengan kepadatan penduduk, tetapi lebih pada persolan ekonomi dan kesehatan reproduksi. Karena usia subur seseorang mulai dari 24-32 tahun, selebihnya rawan untuk melahirkan.