Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menganggarkan bantuan pengadaan sarana dan prasarana bagi koperasi di 22 rumah susun (rusun) se-DKI Jakarta. Rencananya, DKI akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,4 milliar di APBD di 2017 mendatang.

Pendidikan warganya masih pas-pasan. Makanya perlu dilakukan pembinaan dan perbantuan 

Kepala Bidang (Kabid) Koperasi, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Robinhot Sinaga mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendorong pembentukan koperasi di 22 rusun se-DKI Jakarta. Tidak hanya membantu pembentukan struktur, pihaknya juga akan mendukung pengadaan sarana dan prasarana koperasi.

"Permasalahan di rusun, pendidikan warganya masih pas-pasan. Makanya perlu dilakukan pembinaan dan perbantuan sejumlah sarana," ujar Robinhot Sinaga, Kabid Koperasi Dinas KUMKMP DKI Jakarta, Selasa (23/2).

Bantuan sarana tersebut antara lain etalase kaca, showcase cooler, rak display, freezer, AC, meja kerja, komputer, printer laserjet, mesin penghitung dan kursi kerja staf. Untuk mengadakan bantuan, Robinhot mengaku akan menganggarkan Rp 1,4 milliar melalui APBD di 2017 mendatang.

‎Nantinya seluruh pengurus koperasi akan juga diberikan ‎pelatihan di badan diklat Dinas KUMKMP DKI Jakarta. 

"Kita akui seperti Rusun Marunda, mereka ada home industri seperti buat keset dan lukisan, namun jaringan menjualnya kan belum ada. Makanya kita latih semua dalam wadah koperasi," tandasnya.