Harga Daging Sapi Masih Tinggi
Pedagang daging sapi di Pasar Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur mulai lesu. Sejak Lebaran Idul Adha lalu, harga daging masih di angka Rp 120 ribu per kilogram. Akibatnya omset merosot dan jumlah pembelinya sangat minim.
Sebelum Lebaran Idul Adha, harga daging sekitar Rp 95 - Rp 100 ribu. Namun setelah lebaran naik menjadi Rp 120 ribu per kilogram
Dwi (40), salah seorang pedagang daging sapi menuturkan, sejak Lebaran Idul Adha lalu harga daging memang masih bertahan di angka Rp 120 ribu per kilogram. Akibatnya banyak pedagang yang menutup kiosnya lebih awal.
"Sebelum Lebaran Idul Adha, harga daging sekitar Rp 95 - Rp 100 ribu. Namun setelah lebaran naik menjadi Rp 120 ribu per kilogram," ujar Dwi, Selasa (23/2).
Basuki Minta Stok Daging Sapi DitambahIa mengaku, biasanya setiap hari menjual daging sebanyak satu sampai satu setengah kwintal. Namun saat ini hanya sekitar 50 kilogram per hari.
Agus (60), pedagang daging lainnya mengharapkan harga daging stabil dikisaran Rp 65 - Rp 70 ribu per kilogram.
"Pemerintah harus cepat ambil tindakan menstabilkan harga daging. Kalau begini terus ya kami semakin lesu," kata Agus.
Pantauan Beritajakarta.com, dari total 70 kios/los daging yang ada, hanya sekitar 10 kios yang buka. Selebihnya sudah tutup sejak pagi hari. Para pedagan sengaja menyediakan stok daging lebih sedikit, lantaran khawatir tidak terjual seluruhnya.
Maharani (47), salah seorang pembeli mengakui kalau harga daging saat ini masih sangat tinggi.
"Karena harganya mahal, ya saya hanya membeli seperempat kilogram. Kalau murah sih saya beli setengah kilogram," tandasnya.