Saluran PHB Jl Cacing Tidak Berfungsi
Warga Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, keluhkan saluran penghubung (PHB) di Jalan Cacing RW 08 tidak pernah dikeruk. Sehingga saluran air mati dan tak berfungsi lagi.
Saya sudah capek, usulan agar saluran air dikeruk dari tahun 1990 tapi tidak pernah direspon. Bahkan terakhir tahun 2014 lalu juga melaporkan lagi tapi ya tidak ada responnya,
Suwarto (59) salah satu warga RT 18/07 menuturkan, sejak tahun 1990 silam, sudah mengusulkan ke kelurahan dan kecamatan agar saluran PHB di Jalan Cacing ini dikeruk. Bahkan Ia kerap melampirkan foto genangan dalam laporannya.
"Saya sudah capek, usulan agar saluran air dikeruk dari tahun 1990 tapi tidak pernah direspon. Bahkan terakhir tahun 2014 lalu juga melaporkan lagi tapi ya tidak ada responnya," ujar Suwarto, saat ditemui di lokasi banjir di RT 18/07 Cakung Barat, Kamis (25/2).
Bangunan di Saluran PHB Taman Kota akan DibongkarMenurutnya, saluran air di Jalan Cacing lebarnya berkisar satu sampai satu setengah meter dan kedalaman satu meter. Namun saluran air itu sudah tidak ada lagi lantaran terjadi sedimentasi. Kondisi jembatan penghubung milik belasan pabrik juga menjadi penyebab saluran PHB tidak berfungsi.
Terkait hal tersebut, Kasi Tata Air Kecamatan Cakung, Subandi mengatakan, saluran PHB
di Jalan Cacing akan dinormalisasi pada tahun 2016 ini. Namun Ia tidak dapat memastian waktu dan besaran anggaran yang disiapkan. Usulan ini sudah masuk dalam Musrenbang tingkat kelurahan."Saluran PHB Jl Cacing akan normalisasi dan dilebarkan mencapai lima meter dan kedalaman tiga meter," tandasnya.