Veronica Basuki Berikan Penghargaan 25 Kader PKK
Sebanyak 25 kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta menerima penghargaan dari Ketua Tim Pengerak (TP) PKK DKI, Veronica Basuki Tjahaja Purnama. Sebanyak 20 kader PKK menerima penghargaan atas pengabdiannya selama 20 tahun, sementara lima kader lainnya telah mengabdi selama 25 tahun.
TP PKK DKI memberikan penghargaan kepada kadernya yang telah mengabdi lebih dari 20 tahun. Kader-kader telah menjalankan 10 program PKK dengan tanpa pamrih guna kesejahteraan masyarakat di sekitarnya
Veronica mengatakan, kader-kader PKK merupakan mitra dari pemerintah untuk dapat menjalankan program guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal inilah yang membuat PKK diberikan program yang dapat disinkronisasi dengan pemerintah.
Anggaran PKK Harus Masuk DPA Pemkot-Kelurahan"TP PKK DKI memberikan penghargaan kepada kadernya yang telah mengabdi lebih dari 20 tahun. Kader-kader telah menjalankan 10 program PKK dengan tanpa pamrih guna kesejahteraan masyarakat di sekitarnya," kata Veronica usai menyerahkan penghargaan di Kelurahan Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (4/6).
Veronica menjelaskan, 25 kader PKK itu terpilih setelah pihaknya melakukan seleksi ketat atas ratusan kader PKK di ibu kota. Selain mendapatkan piagam penghargaan, para kader yang berdedikasi tinggi tersebut juga memperoleh medali berlapis emas dengan berat 11 gram.
Iin Tarkini (63), kader PKK dari RT 09/01 Kelurahan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, mengaku bangga dengan penghargaan yang diberikan. Dedikasinya menjalankan 10 program PKK selama lebih dari 25 tahun mendapat perhatian khusus dari Pemprov DKI Jakarta.
"Bangga berarti tidak sia-sia saya mengabdi dari tahun 1980. Saya berusaha agar warga sekitar bisa hidup lebih sehat dan sejahtera," tandas Iin yang juga menjadi Ketua Posyandu di lingkungannya ini.
Diaku Iin, PKK sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan. Dirinya adalah contoh yang nyata mendapatkan manfaat dari program PKK. "Saya belajar salon, dan saat ini masih membuka tata rias pengantin. Awalnya dari belajar dari PKK," ungkapnya.