Sebanyak 200 jiwa mengungsi di dua posko banjir wilayah RW 04 Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (28/2).

Sebagian warga lebih memilih mengungsi ke rumah tetangganya yang memiliki bangunan dua lantai

Dua posko yang telah didirikan sejak Jumat (26/2) pagi berada di Masjid Baitul Khoir dan lahan Perumahan West One. 

"Sebagian warga lebih memilih mengungsi ke rumah tetangganya yang memiliki bangunan dua lantai," kata Irwansyah Alam, Lurah Duri Kosambi, Minggu (28/2). 

Ia mengaku, permukiman warga yang paling parah terkena banjir berada di RT 08, 09 dan 10 karena berada di bawah Kali Semanan.

"Kondisi Kali Semanan pun memprihatinkan, endapan lumpurnya sangat banyak dan belum diturap. Sehingga saat air dari Kali Mookervart naik, maka akan masuk ke Kali Semanan dan langsung menggenangi rumah warga," ungkapnya. 

Irwansyah mengaku, penanganan kali Semanan sudah diajukan melalui musrenbang, namun hingga saat ini belum ada realisasi penanganan. Sejumlah bantuan medis dan makanan sudah disedikan di posko banjir.

"Warga yang sakit juga sudah berdatangan untuk memeriksakan diri ke petugas medis di posko," tandasnya.