8 Ton Sampah Tersangkut di Pintu Air Manggarai
Operator Pintu Air Manggarai disiagakan mengangkut sampah di pintu air dengan menggunakan alat berat milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Setiap harinya, sampah yang terbawa arus Sungai Ciliwung dan tersangkut di Pintu Air Manggarai bisa mencapai delapan ton.
Sampah yang nyangkut bermacam-macam
Pantauan Beritajakarta.com, sedikitnya ada tig truk sampah berukuran besar untuk mengangkut sampah yang tersangkut di saringan Pintu Air Manggarai. Selain itu, satu unit eskavator dan spider eskavator M540 disiagakan di lokasi selama 24 jam.
"Sampah yang nyangkut bermacam-macam ada gedebong pisang, kayu gelondongan, kardus, stereofoam, plastik, ada pohon-pohon besar, bahkan tahun lalu kulkas satu pintu," kata Julianto Wibowo, Operator Pintu Air Manggarai, Selasa (29/2).
Tempat Sampah di KBT Banyak yang HilangDikatakan Julianto, pada tahun 2014 lalu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang kala itu menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt), sempat melihat sampah tersangkut di Pintu Air Manggarai.
Mulai saat itu, petugas diinstruksikan untuk bersiaga mengangkut sampah yang tersangkut dan menumpuk di pintu air.
"Ke depannya diupayakan tidak ada lagi sampah menumpuk di Pintu Air Manggarai. Dan sampai saat ini petugas selalu bersiaga untuk mengantisipasi sampah," tandasnya.