You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Nilai Ekspor Produk Perikanan Muara Baru Rp 23 Triliun
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Nilai Ekspor Produk Perikanan Muara Baru Rp 23 Triliun

Industri perikanan di Jakarta, terutama yang berada di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara masih sangat menjanjikan. Bahkan tercatat, nilai ekspor perikanan dari 66 perusahaan yang ada di sana pada 2015 lalu mencapai Rp 23 triliun.

Hasil tangkapannya mulai dari ikan tuna, udang dan cumi. Bahkan 80 persen tangkapan cumi semuanya diekspor keluar negeri

‎Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, Liliek Litasari mengatakan, produk perikanan yang diekspor merambah ke beberapa negara di Asia dan Eropa.

"Hasil tangkapannya mulai dari ikan tuna, udang dan cumi. Bahkan dari 80 persen tangkapan cumi semuanya diekspor keluar negeri," ujarnya, Selasa (1/3).

Restoran Apung Segera Dibangun di Muara Angke

Industri ikan di kawasan tersebut saat ini memang masih cukup dilirik pengusaha karena produk olahan tersebut lebih tinggi harganya di pasaran. Sejumlah negara yang kerap diekspor produk tersebut mulai dari Jepang, Tiongkok, Rusia hingga kawasan Timur Tengah.

‎"Kita tetap lakukan pengawasan sanitasi dan higienisnya saat pengolahan, untuk memastikan olahan tersebut nantinya tidak bermasalah saat sampai di pasar dan dikonsumsi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1532 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1522 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye891 personAnita Karyati