Ratusan bangunan semi permanen di kawasan kolong Tol Sedyatmo, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa, (1/3) dibongkar petugas gabungan Satpol PP, TNI dan Polisi.

Masyarakat yang menghuni kolong tol, Sedyatmo Pluit, Penjaringan semuanya penduduk liar

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi mengatakan, bangunan liar yang berada di kolong tol sebanyak 380 bangunan yang ditempati 380 Kepala Keluarga (KK).

Diperkirakan, setiap hunian rata-rata ditempati minimal empat orang. Sehingga jumlah jiwa yang berada di kolong tol lebih dari ribuan orang.

"Masyarakat yang menghuni kolong tol, Sedyatmo Pluit, Penjaringan semuanya penduduk liar. Untuk itu demi menegakkan Perda No 8 Tahun 2007, tentang ketertiban umum saat ini bangunan liar tersebut kami bongkar," ujar Wahyu, Selasa (1/3).

Perlu diketahui, kolong Tol Sedyatmo, Pluit berada di seberang Kalijodo di Jalan Kepanduan I, Penjaringan, Jakarta Utara.