Beragam acara dan kegiatan digelar untuk menyemarakkan HUT ke-487 Kota Jakarta. Di Jakarta Selatan, salah satu acara yang akan digelar yakni Festival Palang Pintu. Kegiatan ini akan dilangsungkan pada Sabtu (7/6) dan Minggu (8/6) di Jl Kemang Raya.

Penutupan jalan dilakukan untuk mendukung kegiatan Festival Palang Pintu IX dan Gelar Budaya 2014

Untuk menyukseskan acara tahunan itu, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menutup ruas Jl Kemang Raya.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Muhammad Akbar mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Polda Metro Jaya menyiapkan pengaturan lalu lintas sebagai dampak penutupan jalan. "Penutupan jalan dilakukan untuk mendukung kegiatan Festival Palang Pintu IX dan Gelar Budaya 2014," ujar Akbar, Kamis (5/6).

Penutupan jalan akan dilakukan di sepanjang Jl Kemang Raya yakni dari segmen Jl Kemang Selatan VIII sampai dengan simpang Jl Kemang Selatan XII. Area jalan yang ditutup akan digunakan sebagai lokasi kegiatan. Rencananya pernutupan akan dilakukan mulai Jumat (6/6) pukul 22.00 WIB hingga Senin (9/6) pukul 03.00 dini hari.

Sementara pengalihan arus yang dibuat yakni arus lalu lintas dari arah Selatan seperti Jl Ampera dan Jl Benda yang akan menuju Jl Kemang Utara diarahkan melalui Jl Kemang Timur, Jl Kemang Utara dan seterusnya. Atau pengendara dapat melalui jalan alternatif lain seperti Jl Pangeran Antasari dan seterusnya.

Kemudian arus lalu lintas dari arah utara atau Jl Kemang yang akan menuju ke arah selatan atau Jl Benda dapat melalui Jl Kemang Utara, Jl Kemang Timur dan seterusnya. Pengendara dapat juga melalui Jl Kemang Selatan VIII-Jl Abdul Madjid-Jl Pangeran Antasari-Jl Puri Mutiara dan seterusnya.

Selain itu, Dishub DKI juga menyiapkan pengelihan arus lalu lintas untuk angkutan umum. Semua angkutan umum yang trayeknya bersinggungan dengan jalan tersebut agar melalui Jl Pangeran Antasari-jl Puri Mutiara-Jl Benda Raya-Jl Kemang Selatan-Jl Ampera Raya dan sebaliknya. Jalan lain yang bisa dilintasi yakni Jl Kemang Raya-Jl Kemang Utara-Jl Kemang Timur-Jl Ampera Raya dan sebaliknya.

Masyarakat diimbau agar dapat menyesuaikan pengeturan lalu lintas yang telah ditetapkan. Pengendara juga diimbau untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan. "Kita siapkan juga rambu-rambu sebagai penanda bagi pengendara yang akan melintas," tandasnya.