You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki : Banjir di Pejaten Akibat Tidak Ada Embung Air
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Kawasan Pejaten Timur Butuh Lahan Resapan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama membenarkan banjir masih melanda kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ini disebabkan tidak tersedianya embung air yang berfungsi untuk menjadi tempat penyimpanan air saat hujan lebat turun. 

Banjir di sana akibat tidak ada lagi lahan kosong untuk dijadikan daerah resapan air

"Pasti, daerah Jakarta Selatan akan banjir. Daerah aliran sungai Mampang dan Kemang, pasti akan tergenang karena mereka tinggal di daerah - daerah aliran sungai yang hingga saat ini belum dinormalisasi," ujar Basuki usai peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rusunawa Pesakih Daan Mogot, Sabtu (5/3). 

Basuki mengatakan, warga di aliran sungai tersebut saat ini telah memiliki sertifikat hak milik, bukan tanah negara. 

Sistem Peringatan Dini Efektif Peringatkan Warga

"Lalu, cara penyelesaian banjir bagaimana ? Kami sedang membujuk warga yang lahannya berada di bawah untuk bersedia dibebaskan oleh Pemprov DKI untuk dijadikan embung sebagai resapan air," katanya. 

Basuki mengaku, jika warga menolak usulan pemberian ganti rugi, Pemprov DKI Jakarta tidak dapat memaksa. 

"Ya, saya tidak bisa memaksa, terserah warga. Banjir di sana akibat tidak ada lagi lahan kosong untuk dijadikan daerah resapan air," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1241 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati