You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tunggu Hasil Lelang, Sudin Pertamanan Lakukan Penyulaman
.
photo doc - Beritajakarta.id

Sudin Pertamanan Jaksel Kebut Penyulaman

Pengadaan bibit tanaman untuk kegiatan penghijauan di wilayah Jakarta Selatan masih dalam proses lelang. Sembari menunggu hasil lelang selesai, Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan melakukan penyulaman tanaman di sejumlah jalur hijau dan taman.

Proses pembelahan hingga menjadi bibit membutuhkan waktu, tidak mungkin lokasi yang gersang langsung diberi tanaman

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan, Winarto mengatakan telah melakukan pendataan tanaman yang membutuhkan penghijauan dengan pembibitan. Namun proses pembibitan tanaman baru dapat dilakukan setelah selesai lelang. 

"Proses pembelahan hingga menjadi bibit membutuhkan waktu, tidak mungkin lokasi yang gersang langsung diberi tanaman. Jadi kami belum dapat mendistribusikan bibit secara menyeluruh," katanya, Senin (7/3).

Penyulaman Rumput Dilakukan untuk Taman Gundul

Menurut Winarto, di musim penghujan seperti sekarang, tanaman yang paling banyak dilakukan penyulaman yakni tanaman bakung. Sementara tanaman lainnya dirawat dengan penyiangan, penggemburan dan penyiraman tanah saat cuaca terang atau tidak hujan.

"Ditargetkan, hasil lelang bibit tanaman sudah dapat diterima pada bulan April. Selanjutnya langsung kita sebar ke kecamatan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1547 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1539 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1355 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1247 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye907 personAnita Karyati