Petugas PPSU Korban Penyerangan Ormas Sudah Beraktifitas
Ahmad Zaenal (46) salah satu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara yang terluka dalam penyerangan ormas ke Kantor Kelurahan Tugu Utara sudah kembali bekerja.
Saat ini, karena lukanya tidak parah, Ahmad sudah bekerja seperti biasa gabung dengan rekan-rekannya melakukan pembersihan saluran
Lurah Tugu Utara, Nandang Hidayat mengatakan, bahwa pasca kejadian, anggota PPSU tersebut hanya mengalami luka robek pada bangian tangan sebelah kanan dengan empat jahitan.
"Saat ini, karena lukanya tidak parah, Ahmad sudah bekerja seperti biasa gabung dengan rekan-rekannya melakukan pembersihan saluran," ujar Nandang, Senin (7/3).
Pasca Diserang Ormas, Pelayanan di Tugu Utara NormalAdapun kronologis kejadian penyerangan yang dilakukan salah satu ormas kedaerahan, berlangsung dini hari sekitar pukul 00.30. Saat itu, sekitar 50 anggota ormas mendatangi Kantor Kelurahan Tugu Utara untuk mencari petugas Satpol PP untuk mempertanyakan alasan pembongkaran posko mereka.
Namun, karena kalah jumlah, dua orang petugas Satpol PP yang bertugas piket malam, tidak berani ke luar hingga membuat ormas marah yang selanjutnya memecahkan botol dan melampiaskan dengan melempar pecahan botol ke sekitar tujuh petugas PPSU yang sedang piket dan berada di halaman depan kantor kelurahan.
"Jadi korban anggota PPSU bukan ditusuk. Tapi terkena lemparan pecahan botol oleh ormas yang datang menyerang dan petugas PPSU tersebut berusaha menangkis dengan tangan kanan hingga robek dan mengalami empat jahitan," tandas Nandang.
Dan, saat ini kasus tersebut ditangani Polres Metro Jakarta Utara. Ada tujuh anggota ormas yang diamankan untuk dimintai keterangan.