Banjir Cililitan Surut Delapan Jam
Banjir yang menggenangi permukiman warga di RW 05, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, berangsur-angsur surut. Bila dibandingkan dengan 2002 lalu, banjir akibat luapan air di Kali Item yang terjadi kali ini lebih cepat surut.
Namun sekitar pukul 12.30 air sudah mulai surut. Genangan tidak ada lagi di dalam rumah
Edy Sukardi (62), warga RT 13/05 Cililitan, Kramat Jati, mengatakan, banjir mulai masuk ke dalam rumahnya sekitar pukul 04.00 dini hari dengan ketinggian sekitar 40-50 sentimeter. Puncaknya sekitar pukul 08.00 banjir meningkat hingga mencapai 80 sentimeter. Bahkan akses jalan di luar rumah ikut tergenang setinggi 50 sentimeter.
"Namun sekitar pukul 12.30 air sudah mulai surut. Genangan tidak ada lagi di dalam rumah," katanya, Selasa (8/3).
Banjir di Rawajati Telah SurutMenurut Edi, pada musim penghujan 2012 dan 2013 lalu, banjir melanda kawasan permukiman warga hingga mencapai dua setengah meter dan baru surut antara dua sampai tiga hari. Sementara kali ini, banjir merendam rumah
warga setinggi 80 sentimeter dan dapat surut dalam kurun waktu sekitar delapan jam.Sementara itu, Een Sukaenah (60) warga lainnya mengaku banjir menggenangi kediamannya pada pukul 14.00 dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter.
"Semua perabot rumah tangga tergenang banjir. Bahkan tadi saya sudah mengamankan pakaian untuk ganti, tapi basah juga terkena hujan. Sekarang tidak ada salin lagi," ujarnya.
Ketua RW 05 Cililitan, Hasan (63), menuturkan, banjir kiriman dari kawasan hulu sempat merendam sekitar 100 rumah warga di RT 13 dan 05 setinggi satu meter.
"Tapi saat ini sudah mulai surut," tandasnya.