Sebanyak 17 lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dipasang Pemkot Jakarta Barat di sepanjang Jl Tubagus Angke, Grogol Petamburan. Pemasangan lampu dilakukan agar kawasan yang selama ini gelap gulita jadi terang agar para Pekerja Seks Komersial (PSK) tidak lagi leluasa mangkal di jalan tersebut.

Selama ini kami sudah sering memasang lampu PJU di kawasan tersebut. Tapi tidak lama kembali rusak, karena ulah para oknum dan PSK yang mangkal di kawasan tersebut

Kepala Seksi Pencahayaan Kota, Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Barat, Yanuar Ihsan mengatakan, selama ini padamnya PJU di kawasan tersebut akibat ulah para PSK dan oknum yang selalu memutus kabel lampu atau menutup PJU dengan kain hingga membuat kawasan tersebut jadi tetap gelap. Akibatnya, PSK menjadi leluasa beroperasi.

“Selama ini kami sudah sering memasang lampu PJU di kawasan tersebut. Tapi tidak lama kembali rusak, karena ulah para oknum dan PSK yang mangkal di kawasan tersebut,” ujar Yanuar, Jumat (6/6).

Agar tidak mudah dirusak lagi, kini 17 PJU yang dipasang tersebut menggunakan tiang yang lebih tinggi dengan jumlah lampu mencapai 68 buah, dan itu ditambah 56 tiang lampu berukuran pendek.

“Dengan 17 PJU yang baru dipasang, total di sepanjang Jl Tubagus Angke terdapat sebanyak 184 lampu PJU,” tutur Yanuar.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Fadil Imran menuturkan, minimnya PJU membuat sejumlah titik jalan jadi rawan kejahatan. Ia menyebutkan Jl Tubagus Angke, kawasan CNI Kembangan, dan Jl Raya Joglo, adalah tempat-tempat yang minim PJU dan rawan tindak kejahatan

“Selain memasang PJU di area gelap, kiranya Pemkot Jakarta Barat juga memasang CCTV dan sebagainya demi cegah kejahatan,” ucapnya.