Warga RT 10, 11 dan 12 Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, mulai membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir, Kamis (10/3).

Kita cicil membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir. Terutama di jalan yang sudah tidak tergenang lagi. Kalau lainnya sudah surut baru kita bergeser lagi untuk membersihkannya

Pantauan Beritajakarta.com, warga membersihkan akses  jalan menuju permukiman. Yakni mulai dari pertigaan dekat tempat pemakaman umum hingga pertigaan jalan di pemukiman warga RT 10/02 Cawang.

Akses jalan yang dibersihkan ini sekitar 200 meter dengan lebar jalan sekitar dua setengah meter. Jalan yang dibersihkan ini sudah tidak tergenang. Namun jalan lingkungan warga beberapa masih tergenang setinggi 20-40 sentimeter.

Aris (49), warga RT 10/02 Cawang menuturkan, jika dibiarkan maka lumpur yang tebalnya mencapai 10-15 sentimeter ini mengganggu aktivitas warga. Sepeda motor warga juga tidak bisa melintas lantaran tebalnya lumpur di jalan lingkungan warga ini.

Warga menggelar kerja bakti lantaran hingga saat ini tidak ada petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang turun tangan membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir.

"Kita cicil membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir. Terutama di jalan yang sudah tidak tergenang lagi. Kalau lainnya sudah surut baru kita bergeser lagi untuk membersihkannya," kata Aris, Kamis (10/2).

Edy (47), warga lainnya menambahkan, warga terpaksa meliburkan diri karena lingkungannya masih tergenang. Mereka kerja bakti agar anak-anak yang akan berangkat sekolah maupun kuliah, tidak terganggu.

"Kalau lumpurnya dibiarkan numpuk di jalan, ya sulit juga dilintasi motor, bisa tergelincir. Anak-anak juga kan repot jalan kaki di lumpur," tandasnya.

Warga berharap pihak kelurahan setempat segera mengirimkan PPSU untuk membantu mengangkut sampah dan lumpur sisa banjir. Sebab saat ini lumpur hanya disingkirkan warga di pinggir jalan.