Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memanfaatkan sistem SMS Gateway Puskesmas Cengkareng (SigaReng) menjadi salah satu inovasi percontohan sistem pelayanan.

Lagi terbatas ruang dan waktu kita bisa deteksi mereka. Dia juga berkonsultasi langsung dan dijawab langsung sehingga deteksinya ini bisa mencapai 24 jam

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, sistem SigaReng ini dapat memotong waktu antrian pasien yang berkunjung ke puskesmas. Sistem ini juga dapat membuat calon pasien dengan puskesmas berinteraksi menanyakan jam antrenya.

"Lagi terbatas ruang dan waktu kita bisa deteksi mereka. Dia juga berkonsultasi langsung dan dijawab langsung sehingga deteksinya ini bisa mencapai 24 jam," kata Djarot di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Senin (14/3).

Salah satu pasien yang diharapkan dimudahkan adalah pasien diabetes melitus. SMS Gateway ini dapat memudahkan penangan bagi mereka tanpa antre lama di puskesmas.

"Dengan cara seperti ini, maka salah satu tujuan dai Pemerintah DKI adalah untuk meningkatkan usia harapan hidup akan bisa tercapai‎," tandasnya.

Ditambahkan Djarot aplikasi mudah digunakan warga. Sehingga kedepannya bisa diterapkankan tidak hanya di Kecamatan Cengkareng melainkan seluruh Kecamatan di DKI Jakarta.‎

‎