'Sigareng' Tingkatkan Jumlah Pasien Diabetes Berobat
Layanan Sistem sms gateway Puskemas Cengkareng (SigaReng) yang diterapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berdampak cukup signifikan terhadap pasien penyakit diabetes melitus. Terbukti jumlah pasien yang berobat meningkat 70 persen.
Tapi pada tahun ini, warga yang berobat rutin itu mencapai 75 persen. Ke depan kita yakin lebih meningkat
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto menjelaskan, dibentuknya sistem teknologi informasi berwujid pesan elektronik ini berguna untuk meningkatkan kepatuhan warga penderita diabetes melitus agar berobat rutin ke puskesmas. Sebab berdasarkan data tahun lalu, dari 600 warga penderita diabetes melitus, hanya baru 35 persennya yang berobat rutin ke Puskemas Cengkareng.
"Tapi pada tahun ini, warga yang berobat rutin itu mencapai 75 persen. Ke depan kita yakin lebih meningkat," katanya, Senin (14/3).
Puskesmas Cengkareng Terapkan SMS GatewayKoesmedi berharap, kepatuhan warga penderita diabetes melitus untuk berobat secara rutin ke Puskesmas Cengkareng dapat terus meningkat setiap tahun.
"Kan biasanya yang sakit diabetes melitus itu orang tua. Untuk mengurusinya pasti keluarganya mengeluarkan banyak uang. Nah dengan SigaReng ini, warga yang ingin datang berobat, cukup menanyakan saja lewat sms kapan waktunya, jadi ngak perlu bolak-balik," tandasnya.