Pengerukan Kali Cipinang dan Sunter Jadi Prioritas
Normalisasi Kali Cipinang dan Kali Sunter mengemuka dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) tingkat Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Kami berharap melalui musrenbang nanti di tingkat kota maupun provinsi agar Kali Cipinang dan Sunter dinormalisasi
Camat Makasar, Ari Sonjaya mengatakan, kedua program tersebut akan menjadi prioritas untuk dibahas dalam musrenbang tingkat kota.
"Kami berharap melalui musrenbang nanti di tingkat kota maupun provinsi agar Kali Cipinang dan Sunter dinormalisasi," ujar Ari, Rabu (16/3).
Kali Cipinang Meluap, Pekayon TergenangDikatakan Ari, Kali Cipinang dan Kali Sunter sudah 25 tahun tidak dikeruk atau normalisasi. Pengerukan baru dilakukan tahun 2013 lalu. Itu pun hanya sepanjang sekitar satu kilometer, yang membentang di wilayah kelurahan Makasar dan Pinang Ranti.
Menurutnya, karena belum pernah dinormalisasi, banjir masih menggenang di Kelurahan Cipinang Melayu, Halim Perdanakusuma, Makasar dan Pinang Ranti. Biasanya ketinggian genangan mencapai satu sampai dua meter di sepanjang bantaran dua kali tersebut.
Di antara daerah yang terdampak banjir adalah di RW 05, 06, 07, 08 Halim Perdana Kusuma. Lalu,
RW 09, 01, 10 Kebon Pala dan RW 03, 04, Cipinang Melayu.