You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ilustrasi Laporan Keuangan DKI
Untuk tahun 2014, sebanyak 433 miliar dianggarkan Sudin PU Tata Air Jakarta Barat. Dari total anggaran tersebut selama lima bulan, baru terserap .
photo doc - Beritajakarta.id

Sudin PU Air Jakbar Baru Serap Anggaran 2,53 Persen

Sebanyak Rp 433 miliar dianggarkan Sudin PU Tata Air Jakarta Barat untuk pekerjaan tahun 2014 ini. Namun, dari total anggaran yang digunakan sejak lima bulan terakhir tersebut baru terserap 2,53 persen atau sekitar Rp 10 miliar. Jumlah tersebut sangat jauh berbeda dibanding tahun anggaran 2013 yang penyerapannya mencapai 45 persen pada kurun waktu yang sama.

Tahun-tahun sebelumnya setiap wilayah dapat melakukan lelang proyeknya masing-masing jadi bisa cepat terlaksana. Tapi, sekarang seluruhnya sudah dilakukan lelang oleh ULP jadi agak lambat

Kepala Seksi Perencanaan Sudin PU Tata Air Jakarta Barat, Santo mengatakan, minimnya anggaran tahun 2014 yang terserap dibanding tahun 2013, disebabkan karena sistem lelang seluruh proyek yang kini dilakukan satu pintu di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa DKI Jakarta.

“Tahun-tahun sebelumnya setiap wilayah dapat melakukan lelang proyeknya masing-masing jadi bisa cepat terlaksana. Tapi, sekarang seluruhnya sudah dilakukan lelang oleh ULP jadi agak lambat,” ujar Santo, Senin (9/6).

Sampai April, Penyerapan Anggaran DKI Baru 8 Persen

Ia merinci, dari 41 paket kegiatan Sudin PU Tata Air Jakarta Barat yang sudah dilakukan pelelangan melalui ULP, baru lima proyek yang sudah diumumkan. Sedangkan, terserapnya anggaran 2,53 persen tersebut, terang Santo, berupa kegiatan swakelola pengerukan saluran penghubung, pengerukan danau dan bayar honor pegawai.

“Sekarang karena sistemnya sudah satu pintu, setiap wilayah hanya menunggu selesainya lelang oleh ULP baru dapat dikerjakan. Sedangkan kegiatan lelang yang harus dilakukan ULP di dinas pada lima wilayah plus Kepulauan Seribu lebih dari 7000 kegiatan. Jadi, terpaksa harus antre,” ucap Santo.

Adapun total anggaran sebesar Rp 433 miliar, terang Santo, akan dilaksanakan untuk 200 kegiatan di unitnya seperti, pekerjaan normalisasi saluran, pengerukan saluran penghubung, peningkatan dan refungsi saluran, pengerukan danau, perencanaan pengadaan barang, pembangunan rumah pompa, peningkatan saluran, perbaikin deker, perbaikan pintu air, perbaikan pompa, dan lain sebagainya.

Disinggung, dengan minimnya penyerapan anggaran mengingat tahun anggaran 2014 akan habis tujuh bulan lagi, Santo mengaku tetap optimis seluruh kegiatan tersebut dapat terlaksana.

“Tahun 2013 saja dengan waktu yang juga mepet, dengan total anggaran sebesar Rp 178 miliar dapat terserap sebanyak 84 persen," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1436 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1342 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1267 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1206 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1110 personFolmer