FKDM Harus Antisipasi Gejolak Sosial
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, membuka pembekalan kader Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) se-Jakarta Timur, di kantor Wali Kota. Dalam kesempatan tersebut, Djarot meminta kader meningkatkan kewaspadaan dan memposisikan diri menjadi pendingin dalam mengantisipasi terjadinya gejolak sosial.
Dibutuhkan antisipasi dan cegah dini. FKDM harus mampu menjadi pendingin lingkungan bukan menjadi pemadam
"Dinamika di Jakarta itu sangat cepat dan dinamis. Maka dibutuhkan antisipasi dan cegah dini. FKDM harus mampu menjadi pendingin lingkungan bukan menjadi pemadam. Karena kalau pemadam, berarti sudah ada kejadian," ujar Djarot, Sabtu (19/3).
Menurutnya, FKDM harus menjadi mata, telinga dan mulut pemerintah. Mereka juga harus membaur dengan masyarakat. Sehingga setiap ada gerakan cepat diketahui dan dicegah. Dengan membaur maka FKDM juga dapat menyerap informasi lebih awal.
FKDM Diminta Terus Bina Warga Eks GafatarSementara, Ketua FKDM DKI, Rico Sinaga mengatakan, jumlah peserta yang hadir dalam pembekalan ini sekitar 210 personil. Mereka merupakan anggota FKDM se Jakarta Timur yang menyebar hingga tingkat kelurahan.
"Tahun 2016-2017 adalah tahun politik. Kami juga berharap seluruh pimpinan dan elit politik tidak bertengkar. Karena mereka masing-masing punya massa dan ini akan berdampak di lapisan bawah," tandasnya.