Situasi Terminal Blok M, Jakarta Selatan, tampak lengang Selasa (22/3) menyusul adanya unjuk rasa sopir angkutan umum.

Saya sudah koordinasi dengan pengurus Kopaja dan Metromini mereka takut dihadang di jalan sama sopir KWK, mikrolet dan taksi di jalan makanya beberapa nggak beroperasi

Pantauan Beritajakarta.com, beberapa armada Metromini dan Kopaja tetap beroperasi mengangkut penumpang, namun trayek armada terbilang jarang. Meski demikian, tidak terjadi penumpukan calon penumpang.

"Tidak ada lonjakan penumpang, masih seperti biasa, karena penumpang sudah pada pintar dan mereka sudah tahu bahwasanya hari ini ada demo. Sudah tidak asing buat penumpang," kata M Mulya, Kepala Terminal Blok M.

Menurut Mulya, aktivitas angkut dan menurunkan penumpang oleh Metromini dan Kopaja di Terminal Blok M terbilang jarang, hanya beberapa unit armada dari masing-masing trayek yang dioperasikan.

Hal itu dikarenakan banyak sopir maupun pengurus metromini dan kopaja khawatir adanya aksi sweeping oleh sopir angkutan umum yang berunjuk rasa.

"Saya sudah koordinasi dengan pengurus Kopaja dan Metromini mereka takut dihadang di jalan sama sopir KWK, mikrolet dan taksi di jalan makanya beberapa nggak beroperasi," tandasnya.