Izin Operator Taksi Anarkis akan Dicabut
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengancam akan mencabut izin usaha perusahaan taksi yang tidak menindak pegawai pelaku anarkis pada aksi demo, Selasa (23/3) hari ini. Hal itu disampaikan Basuki melalui akun twitternya @basuki_btp.
Seluruh perusahaan taksi yang tidak menindak oknum-oknum demo y ang melakukan pengrusakan, izin usahanya akan saya cabut
Orang nomor satu itu menanggapi serius aksi anarkis yang dilakukan sopir taksi di beberapa lokasi. Setidaknya ada dua cuitan yang ditulis oleh Basuki.
Pengemudi Ojek Online Keroyok Sopir Taksi di Perempatan Tomang
"Seluruh perusahaan taksi yang tidak menindak oknum-oknum demo yang melakukan pengrusakan, izin usahanya akan saya cabut," tulis Basuki.
Cuitan Basuki tersebut hingga 15.00 disukai oleh 1.200 netizen, dan disiarkan ulang oleh 3.400 netizen, dan dikomentari oleh 2.700 netizen.
Sebelumnya, Basuki juga menuliskan "Pemda DKI sudah membentuk Pokja 5 tertib untuk percepatan pembangunan. Salah satunya Tertib Demo," tulisnya.
Cuitan kedua ini disuaki oleh 868 netizen, disiarkan ulang oleh 895 netizen, dan dikomentari oleh 297 netizen.