You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Omzet PKL Binaan di Mal Kota Kasblanka Menurun 50 Persen
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Omzet PKL Binaan di Mal Kota Kasablanka Turun

Omzet pedagang kaki lima (PKL) binaan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta di Lokbin Beranda Nusantara, Mall Kota Kasablanka, mengalami penurunan hingga 50 persen.

Orang keburu takut ke sini. Ada kira-kira 50 persen penurunan

Kondisi ini diduga berawal dari ditemukannya zat atau kandungan berbahaya pada makanan yang dijual oleh sejumlah pedagang pada Jumat (18/3) lalu.

Mul (40), seorang pedagang bakso mengatakan, pasca penemuan kandungan berbahaya pada jajanan sejumlah pedagang binaan, hasil penjualannya berkurang sehubungan dengan mulai sepinya pengunjung maupun karyawan yang datang ke lokbin.

Kandungan Makanan PKL Binaan di 2 Mal Diperiksa

"50 persen ada mungkin. Menurun mulai Sabtu pekan lalu, kena imbas dari ditemukannya sebagian makanan yang mengandung bahan pengawet, yang datang jadi kurang. Biasanya ramai jam 12.00 sampai 13.30 rame, lanjut lagi jam 15.00 - 19.00, tapi sekarang jam segitu mulai sepi," ujar Mul, Sabtu (26/3).

Meski demikian, dirinya juga mengapresiasi telah dilakukannya sidak pengawasan pangan atau jajanan oleh Dinas KUMKMP dan BBPOM DKI Jakarta. Dikatakan Mul, dengan begitu makanan atau jajanan di Lokbin Beranda Nusantara jadi lebih aman untuk dikonsumsi.

"Jauh-jauh hari sudah disosialisasiin di Wali Kota sudah lama, tapi pedagangnya nganggap remeh. Karena belum kejadian seakan-akan ngentengin," tutur Mul.

Senada dengan Mul, Merry (39) pedagang makanan khas Manado mengatakan, dari 22 PKL yang ada di lokbin itu ada empat PKL yang diketahui menggunakan bahan berbahaya. Namun, dampak penurunan omzet dirasakan langsung oleh PKL yang ada di lokbin tersebut.

"Orang keburu takut ke sini. Ada kira-kira 50 persen penurunan. Kalau biasanya penuh, kapasitas kursinya nggak nampung mau cari tempat duduk, tunggu-tungguan ngantri," tandas Merry.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1477 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1341 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1080 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1031 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye994 personDessy Suciati