You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Parkir dan Lapak PKL Liar Marak di Kawasan CNI Puri Kembangan
.
photo doc - Beritajakarta.id

Parkir Liar di CNI Puri Kembangan Dikeluhkan

Keberadaan parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan CNI, Puri Kembangan, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat dikeluhkan warga.

Pedagang dan sepeda motor yang parkir di kawasan CNI membayar

Sebab, parkir liar dan lapak para pedagang di lokasi membuat lajur jalan menjadi menyempit hingga menimbulkan kemacetan. 

Parkir dan PKL di Jl Menteng Wadas Ditata

Yono (45), karyawan yang bekerja di salah satu gedung di kawasan CNI mengatakan, parkir liar dan lapak PKL di kawasan ini dikelola salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas).

"Pedagang dan sepeda motor yang parkir di kawasan CNI membayar," kata warga Kembangan Selatan ini, Minggu (27/3).

Sementara itu, Lurah Kembangan Selatan, Matrullah mengatakan, akan menata parkir liar dan lapak PKL di kawasan tersebut.

"Lokasi parkir dan lapak akan dipindahkan ke lahan kosong yang tidak jauh dari kawasan itu. Kami akan tata secepatnya," ujarnya.

Ia menjelaskan, penataan kawasan CNI dari parkir liar dan lapak PKL telah disepakati pengurus RW, UPT Perparkiran Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI dan instansi terkait lainnya.

Menurut Matrullah, seluruh pihak terkait rencananya akan meninjau ke lokasi secara bersama-sama dan mematangkan relokasi parkir dan lapak PKL di lokasi.

"Kami juga minta pengembang ikut berperan serta mendukung dan membantu," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1219 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1108 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1045 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye876 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye786 personBudhi Firmansyah Surapati