You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Armada Transjakarta
Sebanyak 28 dari 30 unit bus corporate social responsibility (CSR) yang diterima Pemprov DKI Jakarta dari tiga perusahaan swasta, sudah dioperasikan sebagai bus Transjakarta sejak Sabtu (7/6), atau satu hari setelah proses serah terima yang dilakuka.
photo doc - Beritajakarta.id

Imbas PRJ Monas, Transjakarta Koridor II Dialihkan

Antusias warga untuk menghadiri Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) di kawasan Monas, Jakarta Pusat cukup tinggi. Hal itu terlihat dari membludaknya jumlah kendaraan di areal parkir IRTI Monas. Bahkan rute bus Transjakarta koridor II (Harmoni-Pulogadung) pun terpaksa dialihkan karena tiga halte di kawasan Monas tidak berfungsi akibat jalur busway digunakan untuk tempat parkir ilegal.

Banyak yang parkir di sekitar jalur busway sehingga Transjakarta harus dialihkan

Kepala Humas Unit Pengelola (UP) Transjakarta, Sri Ulina Pinem membenarkan, ada tiga halte yang tidak bisa dilintasi oleh bus Transjakarta di koridor II. "Banyak yang parkir di sekitar jalur busway sehingga Transjakarta harus dialihkan," kata Sri, Kamis (12/6).

Pengalihan rute dilakukan dari halte Harmoni. Bus diarahkan ke kiri melalui Pecenongan-Juanda-Pasar Baru-Lapangan Banteng langsung ke Halte Kwitang. Sementara untuk Halte Monas, Balaikota, dan Halte Gambir 2 tidak bisa dilintasi. "Memang konsekuensinya ada halte yang tidak bisa dilintasi, sehingga tidak dapat melayani menaikkan atau menurunkan penumpang," ujarnya.

Ahok Akan Evaluasi PRJ Monas

Penumpang pun diminta untuk memaklumi pengalihan yang dilakukan. Sebab jika tetap dipaksakan, bus justru tidak akan berjalan maksimal dalam melayani penumpang. Sehingga bagi penumpang yang memiliki tujuan ke sana harus menyesuaikan perjalanannya. "Mereka bisa turun di halte Monas atau halte Gambir 1. Dua halte itu merupakan halte terdekat. Jaraknya tidak terlalu jauh kok," ucapnya.

Menurut Sri, bila tetap memasksakan bus melaju di jalur busway, maka bus akan terhenti. Kalau menggunakan jalur reguler, konsekuensiinya tidak bisa masuk ke halte Balaikota. Kebijakan seperti ini sering juga diambil saat di Monas atau di depan Balaikota sedang ada acara. "Tapi waktunya saja yang disesuaikan, jika memang sudah tidak bisa jalan baru diberlakukan kebijakan ini," katanya.

Seperti diketahui PRJ Monas digelar selama 6 hari yakni dari 10-15 Juni mendatang. Antusias warga untuk berkunjung pun cukup tinggi. Sehingga lahan parkir yang disediakan panitia tidak mencukupi. Alhasil, pengendara memarkirkan kendarannya di trotoar dan di bahu jalan. Bahkan area halte Balaikota juga tak luput untuk tempat parkir.

Sebanyak 2780 stan dan 80 kegiatan meramaikan acara perdana ini. Ditargetkan sebanyak 500 ribu pengunjung datang ke PRJ Monas setiap hari. Panitia pun tidak memungut biaya masuk bagi warga yang ingin berkunjung. Karena acara ini memang diadakan untuk memberikan hiburan kepada warga ibu kota.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1460 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1269 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1067 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1004 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye977 personDessy Suciati