Kecelakaan Beruntun, None Jakarta 2004 Tewas
Kecelakaan beruntun melibatkan mobil SUV, taksi dan truk di jalur bawah kilometer 24 Tol Kamal arah Pluit menuju Bandara Soekarno Hatta, Kamis (12/6) dinihari. Satu orang atas nama Rizka Ismalia Putri (31) tewas dalam peristiwa itu.
Mereka mau terbang ke Malaysia, istrinya meninggal dunia di tempat, sedangkan suaminya dan so pir taksi karena mengalami luka parah dilarikan ke RS Atmajaya. Diduga kecelakaan karena sopir taksi kurang konsentrasi
Sebelum kejadian, korban yang kemudian diketahui
None Jakarta tahun 2004 itu tengah menumpang taksi Pusaka dengan nomor polisi B 1410 KTD. Saat di kilometer 24, taksi tersebut menabrak bagian belakang sebelah kanan sebuah truk dengan nomor polisi H 1956 HS yang sedang parkir di bahu jalan karena gangguan mesin.Setelah itu, taksi oleng ke kanan dan menabrak kendaraan Honda CRV H 7894 SG. Kemudian, taksi yang dikemudikan Eko Julianto itu oleng ke kiri dan menabrak beton pembatas jalan.
Mahasiswi Cantik Tewas Ditabrak Truk KontainerKepala Seksi Kecelakaan, Subdirektorat Penegakan Hukum Polda Metro Jaya, Kompol Miyanto, membenarkan kejadian tersebut. Satu orang perempuan penumpang taksi tewas, sedangkan suaminya dan sopir taksi mengalami luka parah.
"Mereka mau terbang ke Malaysia, istrinya meninggal dunia di tempat, sedangkan suaminya dan sopir taksi karena mengalami luka parah dilarikan ke RS Atmajaya. Diduga kecelakaan karena sopir taksi kurang konsentrasi," terangnya, Kamis (12/6).
Dokter Rumah Sakit Atmajaya, Jakarta Utara, Adrian P, mengatakan, dari data rekam medis di RS Atmajaya, diketahui seorang sopir taksi atas nama Eko Yulianto, menjadi pasien rawat inap. Sedangkan penumpang taksi yang bernama Aldica Juniarto, sudah dipindahkan ke RSCM.
"Penumpang taksi keduanya adalah dokter, sang suami setelah mendapat perawatan medis langsung menuju RSCM. Sopir taksinya menderita cedera pada sumsum tulang belakang,"
Jenazah korban tewas langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sedangkan sopir taksi masih dirawat di RS Atmajaya, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman, membenarkan korban meninggal adalah mantan None Jakarta tahun 2004. Dia mengalami kecelakaan saat menumpang taksi bersama suaminya.
"Iya benar dia None Jakarta tahun 2004. Dia berangkat dari Abnon Jakarta Pusat," ucapnya.