You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Palang Pintu tak Berfungsi, Pengemudi Innova Tewas Disambar KRL
.
photo Andry - Beritajakarta.id

Innova Ditabrak Kereta, Satu Tewas

Sebuah mobil Kijang Innova berwarna hitam dengan nomor polisi B 1795 RFJ ditabrak kereta rel listrik (KRL) di perlintasan rel kereta api, Jalan Administrasi Negara, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (3/6). Selain menyebabkan mobil ringsek, kecelakaan itu juga menyebabkan pengemudi mobil bernama Japen Purba (57) tewas di tempat. Sedangkan satu penumpang, Tetty Saragih (51) mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit.

Pengemudi tewas terpental dari dalam mobil. Sementara satu penumpang, berhasil selamat, tapi menderita luka berat

Kapolsek Tanah Abang, AKBP Anom Setyadji mengatakan, sang pengemudi tewas setelah terpental dari dalam kendaraannya ketika KRL yang melintas dari arah Palmerah dengan kecepatan tinggi ini menghantam bagian kiri mobilnya.

"Pengemudi tewas terpental dari dalam mobil. Sementara satu penumpang, berhasil selamat, tapi menderita luka berat," katanya saat dihubungi, Selasa (3/6).

KRL Anjlok di Kemayoran Belum Dievakuasi

Anom menjelaskan, kecelakaan ini disebabkan pengemudi Innova nekat menerobos perlintasan kereta meski lampu dan alarm sudah berbunyi. "Palang pintu kereta memang tidak tertutup, tetapi tanda peringatan sudah berbunyi," terangnya.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, palang pintu kereta di lokasi sudah tidak berfungsi lebih dari tiga tahun. "Palang pintu itu bukan milik PT KAI, tapi hasil swadaya dari masyarakat setempat," ucapnya.

Anom menyayangkan kecelakaan maut antara mobil dengan KRL ini terjadi akibat palang pintu perlintasan rel kereta api yang tak berfungsi maksimal. "Padahal palang pintu perlintasan ini punya peranan penting sebagai fasilitas pengamanan pengguna jalan," ucapnya.

Berdasarkan data dari identitas korban, kata Anom, pengemudi dan penumpang Innova tercatat warga Jalan Api Unggun, No.63, RT05/07, Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi. Keduanya berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

"Pengemudi dan penumpang sama-sama PNS, tapi kita belum dapat informasi lebih lanjut mereka PNS mana. Termasuk status korban dengan pengemudi," ungkapnya.

Sementara itu, Jayadi (28), seorang saksi mata membenarkan peristiwa kecelakaan maut ini terjadi akibat palang pintu tak berfungsi maksimal.

"Korban sepertinya tidak mendengar tanda peringatan, apalagi palang pintu dalam kondisi terbuka," terangnya.

Menurut Jayadi, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 05:30 WIB di mana kondisi arus lalu lintas masih dalam kondisi lengang. "Yang nyetir laki-laki, dia tewas di lokasi. Kalau penumpangnya perempuan, lukanya parah di bagian kepala," ujarnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2151 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1256 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1210 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1064 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye972 personDessy Suciati