Kondisi Blok A 9, Rumah Susun (Rusun) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, memprihatinkan. Akibat tidak pernah ditempati, sebagian besar material gedung setinggi lima lantai tersebut mengalami kerusakan.

Tapi tahun ini akan kita perbaiki. Bila lancar, bulan Juni 2016 perbaikannya kelar dan dapat ditempati

Pantauan Beritajakarta.com , hampir seluruh ubin dari lantai satu sampai lantai lima rusak dan menyisakan semen plesteran saja. Sebagian besar kaca dan pintu rusun yang terdiri dari dua kamar tidur,ruang tamu, toilet dan dapur, banyak yang rusak. Sedangkan sebagian tembok mengalami rusak hingga jebol dan dipenuhi coretan.

Darmawan (50) salah satu penghuni Rusun Marunda, mengatakan, sejak rusun tersebut kelar dibangun tahun 2007 sampai saat ini tidak pernah ditempati. Karena penjagaan sangat minim, sejumlah material bangunan rusun, seperti pintu, jendela, kaca ada yang dijarah oknum tidak bertanggungjawab.

"Minimnya pengawasan membuat bahan material rusun dijarah. Selain itu juga karena dirusak anak-anak yang sering main di rusun tersebut," ucap Darmawan, Sabtu (2/4).

Kepala Dinas (Kadis) Perumahan dan Gedung DKI Jakarta, Ika Lestari tidak membantah kalau sejak kelar dibangun tahun 2007, sampai saat ini belum pernah ditempati. Selama ini blok Tersebut tidak dihuni karena lokasi yang agak jauh sehingga warga tidak mau pindah ke sana.

"Tapi tahun ini akan kita perbaiki. Bila lancar, bulan Juni 2016 perbaikannya kelar dan dapat ditempati," tandasnya.