Alat Berat Disiapkan di Lokasi Groundbreaking Flyover Semanggi
Dinas Bina Marga DKI Jakarta mulai melakukan persiapan menjelang peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan dua flyover di Semanggi, Jakarta Selatan. Rencananya groundbreaking proyek jalan layang yang dibangun dari kewajiban pengembang itu akan diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Jumat (8/4) mendatang.
Alat berat disiagakan untuk proses groundbreaking pada hari Jumat besok
"Alat berat disiagakan untuk proses groundbreaking pada hari Jumat besok," kata Heru Suwondo, Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Rabu (6/4).
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan pembangunan flyover tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, melainkan kewajiban dari pengembang. Adapun kontraktor yang akan mengerjakan proyek tersebut yakni PT Wijaya Karya (Wika).
Pembangunan Flyover Semanggi Kewajiban Swasta"Tidak ada pembebasan lahan pada pembangunan dua flyover itu. Karena menggunakan lahan yang sudah ada seperti, taman dan jalan yang ada di Semanggi. Pekerjaan pilar-pilarnya nanti di Taman Semanggi akan dikembalikan ke kondisi semula. Rumput yang hilang akan diganti dan ditanami lagi," jelasnya.
Yusmada menambahkan, menurut jadwal, pembangunan flyover yang nantinya berbentuk bunga Semanggi itu akan memakan waktu sekitar 18 bulan.
"Rencananya 8 April, Pak Gubernur akan memulai secara simbolis atau groundbreaking pembangunan Flyover Semanggi," tandasnya.